Memiliki tubuh yang sehat dan ideal adalah impian semua orang, tak terkecuali remaja. Terlebih lagi remaja sekarang umumnya sudah sadar diri akan penampilan dan juga ingin memiliki bentuk tubuh ideal. Nah, untuk mencapai hal tersebut banyak remaja mencoba melakukan diet. Sayangnya, tidak sedikit remaja yang justru mencoba pola diet yang salah.

Diet sehat untuk remaja bukan berarti mengurangi makan guna menurunkan berat badan. Namun, ini berarti menjalankan pola makan yang sehat dan seimbang. Pola makan sehat untuk remaja dibutuhkan guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan remaja yang cenderung cepat, mempertahankan berat badan yang ideal, serta memiliki tubuh yang sehat dan prima.

Remaja berusia 12-18 tahun merupakan kelompok orang yang masih dalam masa pertumbuhan. Masa pertumbuhan ini sering kali membuat remaja memiliki suasana hati yang tak menentu dan nafsu makan yang berlebih sehingga mudah mengalami kenaikan berat badan. Berat badan yang seimbang dan diet yang sehat penting untuk tumbuh kembang remaja. Remaja yang memiliki berat badan seimbang punya risiko lebih rendah terkena penyakit metabolik. Kesehatan yang baik akan menunjang aktivitas remaja di sekolah.

Pola diet sehat untuk remaja

Pertumbuhan fisik pada remaja memerlukan berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh dengan pola makan seimbang dan sehat. Ada beberapa nutrisi yang sebaiknya dipenuhi oleh para remaja untuk proses tumbuh kembang, seperti vitamin D, kalsium, dan juga zat besi. Jadi bagaimana sih pola diet yang tepat? Berikut ini adalah tips pola makan atau diet yang sehat dan aman untuk anak remaja.

Salah satu kunci diet untuk remaja adalah memerhatikan asupan kalori yang seimbang. Hal yang perlu diingat, remaja membutuhkan jumlah kalori yang cukup untuk menunjang pertumbuhan tubuhnya. Oleh karena itu, jangan membatasi asupan kalori secara berlebihan. Hindari juga makan dalam jumlah porsi yang terlalu sedikit karena dapat mengganggu pertumbuhan. Jika terbiasa makan secara berlebihan, kamu bisa mengurangi porsinya sedikit demi sedikit. Kebutuhan kalori yang diperlukan oleh remaja juga bervariasi tergantung dari jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik yang sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter spesialis gizi terlebih dahulu agar mendapatkan panduan diet untuk remaja yang baik dan benar.

Remaja sangat sibuk dengan kegiatan sekolah dan bermain sehingga pola makan sering tidak teratur. Oleh karena itu, ubah pola makan menjadi lebih sehat. Mulailah dengan sarapan di pagi hari, makan siang, dan makan malam. Di antara jeda makan berat, konsumsi makanan ringan yang sehat, lalu atur porsi makanan dengan nutrisi yang seimbang.

Berikut adalah berbagai kebutuhan zat gizi remaja yang perlu dipenuhi setiap hari, yaitu karbohidrat sebagai sumber energi, protein, serat, lemak sehat, ragam vitamin dan mineral seperti kalsium dan vitamin D untuk memperkuat tulang dan gigi.

Tips diet sehat untuk remaja selanjutnya adalah jangan menghindari lemak. Karena semua orang tetap memerlukan lemak sebagai salah satu gizi yang harus dipenuhi dari makanan sehari-hari. Lemak berfungsi untuk membuat membran sel tubuh, hormon seksual, serta garam empedu yang berfungsi mencerna lemak. Selain dikonsumsi dalam jumlah cukup, pemilihan jenis lemak yang tepat juga tidak boleh dilupakan. Lemak terdiri dari lemak baik dan jahat. Saat diet, hindari lemak jahat dan konsumsilah lemak baik. Lemak baik ini bisa kamu dapat dari minyak zaitun, minyak canola, alpukat, dan kacang-kacangan.

Banyak remaja saat ini lebih senang berkutat dengan gadget, gaya hidup seperti ini dikaitkan dengan berat badan yang berlebih. Oleh karena itu, cara menurunkan berat badan untuk remaja adalah dengan bergerak dan berolahraga teratur. Ikutilah kegiatan olahraga di sekolah atau di lingkungan rumah bersama teman-teman agar olahraga semakin menyenangkan.

Setelah memenuhi kebutuhan makan, jangan lupa untuk mencukupi cairan tubuh. Untuk memenuhinya, anak remaja perlu minum 6-8 gelas cairan dalam sehari. Cairan ini termasuk air putih, susu rendah lemak, dan minuman bebas gula, termasuk teh dan kopi. Namun, pastikan minuman yang sehat harus lebih banyak dibandingkan yang kurang sehat.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Home
Account
Cart
Search