Bulking merupakan proses pembentukan otot dengan memperhatikan jumlah asupan kalori yang masuk kedalam tubuh dalam jangka waktu tertentu. Bulking memerlukan waktu yang cukup lama, tidak satu atau dua hari, namun sampai berbulan-bulan tergantung dari konsistensi orang yang melakukannya. Ada beberapa pantangan ketika melakukan bulking, yaitu tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan karena akan berdampak kepada massa otot atau progres yang sedang dijalani. Jadi, makanan apa aja sih yang bisa kamu makan pada saat bulking.

Bagi kamu yang tertarik melakukan bulking sebaiknya memahami berbagai jenis makanan yang disantap itu tidak sembarangan, kamu harus memperhatikan nilai gizinya juga. Jadi fokus pada makanan yang tinggi nutrisi dan kandungan kalori untuk meningkatkan otot dan kekuatan yang cepat. Berikut ini daftar makanan yang disarankan jika kamu tengah menjalani proses bulking, di antaranya:

  1. Protein tanpa lemak dari sumber hewani seperti daging sapi, ayam, ikan, kalkun, yogurt, keju cottage, keju rendah lemak, bubuk protein, dan telur.
  2. Semua kacang-kacangan bisa disantap, termasuk buncis dan kacang merah, hitam, dan kacang Great Northern.
  3. Sayuran berdaun gelap yang sangat mudah ditemukan misalnya bayam, sawi hijau, dan kangkung.
  4. Minuman yang bisa diminum oleh orang yang sedang bulking yakni air, soda diet, teh, kopi, kombucha, dan jus buah murni.
  5. Oat adalah sumber karbohidrat kompleks lainnya yang benar-benar dapat membantu kamu selama bulking.
  6. Makan alpukat selama bulking juga sama seperti kamu mengonsumsi antioksidan dan vitamin dalam jumlah tinggi termasuk vitamin E. Vitamin E memainkan banyak peran berbeda dan penting dalam tubuh yang sangat penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan.
Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Home
Account
Cart
Search