Setelah sesi latihan yang intens di gym, banyak orang tergoda untuk bersantai di sauna. Sensasi hangat dan relaksasi yang ditawarkan sauna seringkali dianggap sebagai cara yang sempurna untuk mengakhiri sesi olahraga. Namun, apakah manfaat sauna setelah gym benar-benar nyata, atau hanya sekadar mitos belaka? Mari kita telusuri lebih dalam.
Mitos yang Sering Terdengar
Beberapa mitos yang sering dikaitkan dengan sauna setelah gym antara lain:
- Detoksifikasi Racun:
- Banyak yang percaya bahwa sauna dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui keringat.
- Meskipun keringat memang mengandung beberapa zat sisa, organ utama yang berperan dalam detoksifikasi adalah ginjal dan hati.
- Pembakaran Kalori yang Signifikan:
- Ada anggapan bahwa sauna dapat membakar banyak kalori.
- Meskipun sauna dapat meningkatkan detak jantung dan membakar sedikit kalori, efeknya tidak sebanding dengan latihan kardio yang sebenarnya.
- Peningkatan Pertumbuhan Otot:
- Beberapa orang percaya bahwa sauna dapat meningkatkan pertumbuhan otot.
- Meskipun ada beberapa penelitian yang menunjukkan potensi manfaat sauna untuk pemulihan otot, efeknya terhadap pertumbuhan otot masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Fakta yang Didukung Penelitian
Meskipun beberapa mitos tidak sepenuhnya benar, ada beberapa manfaat sauna setelah gym yang didukung oleh penelitian:
- Relaksasi Otot dan Pengurangan Nyeri:
- Panas dari sauna dapat membantu merilekskan otot yang tegang dan mengurangi nyeri otot setelah latihan.
- Peningkatan aliran darah ke otot juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan.
- Peningkatan Sirkulasi Darah:
- Panas dari sauna menyebabkan pembuluh darah melebar, yang meningkatkan sirkulasi darah.
- Sirkulasi darah yang baik penting untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi ke otot, serta membuang zat sisa.
- Pengurangan Stres:
- Sauna dapat memberikan efek relaksasi yang mendalam, membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
- Ini dapat bermanfaat terutama setelah sesi latihan yang intens.
- Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular:
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sauna dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara meningkatkan detak jantung dan memperbaiki fungsi pembuluh darah.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun sauna memiliki beberapa manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Dehidrasi:
- Sauna dapat menyebabkan dehidrasi karena keringat yang berlebihan.
- Penting untuk minum banyak air sebelum, selama, dan setelah sauna.
- Risiko bagi Kondisi Tertentu:
- Orang dengan kondisi jantung, tekanan darah rendah, atau wanita hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan sauna.
- Waktu yang Tepat:
- Hindari sauna segera setelah latihan yang sangat intens, karena tubuh membutuhkan waktu untuk pulih.
- Beri jeda waktu setelah berolahraga agar detak jantung kembali normal.
Manfaat sauna setelah gym lebih condong ke arah relaksasi otot, peningkatan sirkulasi darah, dan pengurangan stres. Meskipun tidak membakar banyak kalori atau secara signifikan meningkatkan pertumbuhan otot, sauna dapat menjadi cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mengakhiri sesi latihan. Namun, penting untuk memperhatikan risiko dehidrasi dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.