Kacang kedelai adalah salah satu tanaman jenis kacang-kacangan yang merupakan bahan dasar olahan makanan seperti susu, kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, kacang kedelai telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu tepatnya di daerah Asia Timur. Kedelai atau yang dikenal juga sebagai soybean menjadi jenis kacang-kacangan yang bernutrisi. Selain itu, kedelai sangat mudah ditemukan dan diolah untuk berbagai jenis makanan. Di balik bentuknya yang kecil, manfaat kacang kedelai untuk kesehatan tubuh rupanya begitu besar. Hal ini dikarenakan kacang kedelai mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Tak hanya menyehatkan tubuh, kacang kedelai juga mudah diperoleh dan bisa diolah menjadi beragam hidangan lezat.

Protein yang terkandung di dalam kedelai adalah protein utuh. Artinya, protein tersebut mengandung 9 asam amino. Inilah mengapa kedelai dijadikan sumber protein oleh kebanyakan orang, terutama para vegan. Kandungan di dalam 100 gram kedelai yang dimasak tanpa garam, yaitu 141 kilo kalori, protein 12,35 gram, lemak 6,4 gram, karbohidrat 11,05 gram, serat 4,2 gram. Tak hanya itu, kedelai rendah akan lemak jenuh. Dalam kandungan lemak yang terdapat di dalam kedelai, saturated fat sekitar 14 persen, monosaturated fat 22 persen, polyunsaturated fat 56 persen, serta omega-3 dan omega-6.

Manfaat kedelai

1. Menjaga kekuatan dan kesehatan tulang

Kacang kedelai merupakan salah satu sumber kalsium, protein, dan antioksidan isoflavon yang baik. Berkat kandungan tersebut, kacang kedelai bermanfaat untuk memperkuat dan menjaga kesehatan tulang serta gigi. Beberapa studi pun menunjukkan bahwa pola makan sehat yang memadukan asupan kacang kedelai, terbukti dapat mengurangi risiko terjadinya pengeroposan tulang pada lansia (osteoporosis).

2. Menurunkan risiko kanker

Kanker adalah penyakit yang berbahaya. Menjalankan gaya hidup dan pola makan sehat menjadi cara tepat yang dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Kandungan isoflavon dalam kedelai dinilai mampu menurunkan risiko terkait dengan penyakit kanker. Bagi para wanita, tidak ada salahnya rutin mengonsumsi olahan kacang kedelai sejak dini. Hal ini bisa membantu kamu menurunkan risiko kanker payudara. Sedangkan, bagi para pria, mengonsumsi kacang kedelai menurunkan risiko kanker prostate.

3. Menurunkan tingkat gula pada darah

Manfaat kacang kedelai selanjutnya yakni dapat menjaga gula darah tetap stabil dan menjaga kesehatan jantung. Hal ini dipengaruhi oleh kadar indeks glikemik kacang kedelai yang rendah. Indeks glikemik yaitu nilai yang menunjukkan seberapa cepat tubuh kamu mengubah karbohidrat menjadi gula darah. Setiap jenis makanan dan minuman memiliki indeks glikemik yang berbeda-beda.

4. Mencegah penuaan dini

Penuaan dini yang sering kali ditakuti wanita bisa terjadi akibat sinar matahari berlebihan. Manfaat yang bisa diberikan oleh kedelai adalah sebagai pencegah kondisi ini. Hal ini berkaitan dengan kemampuannya dalam membantu elastisitas kulit, menahan air tetap di dalam kulit, mengurangi bercak hitam, dan menjaga peredaran darah pada kulit tetap lancar.

5. Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian menyatakan bahwa kacang kedelai dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dikarenakan kacang kedelai memiliki kandungan serat dan lemak sehat yang tinggi, sehingga mampu mencegah penyakit jantung dan stroke.

6. Meredakan nyeri saat haid

Selain mencegah kanker, ada khasiat lain yang diberikan isoflavon yakni mengurangi rasa nyeri berlebihan ketika siklus menstruasi tiba. Tak hanya itu, isoflavon mampu mengurangi hot flash yang dialami sebagian wanita ketika sebelum maupun sedang menstruasi. Selain itu, manfaat kedelai mampu meningkatkan konsentrasi yang sering kali kurang baik saat transisi menopause.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Home
Account
Cart
Search