Diet adalah salah satu cara untuk pria maupun wanita mendapatkan tubuh idealnya masing-masing. Berat badan yang ideal tidak hanya berdampak pada bentuk tubuh, tetapi juga pada kesehatan secara keseluruhan. Nah salah satu cara untuk mendapatkan berat badan yang ideal adalah dengan melakukan diet. Tapi diet juga tidak bisa sembarangan loh, diet harus dilakukan dengan cara yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya optimal.
Pengertian diet sehat
Diet bukan hanya mengenai cara menurunkan berat badan saja. Tetapi, diet merupakan upaya pengaturan pola makan untuk membatasi atau mencukupi asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh untuk tujuan tertentu. Biasanya orang-orang melakukan diet untuk tujuan berikut.
- Menurunkan berat badan, misalnya seorang artis yang ingin menjaga penampilannya untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal atau orang yang mengalami obesitas menjalani program diet agar berat badannya menurun.
- Meningkatkan berat badan, misalnya olahragawan dan atlet binaraga yang ingin meningkatkan massa ototnya atau orang yang bertubuh kurus yang menjalani program diet untuk mendapatkan bentuk tubuh seperti orang-orang normal.
- Pantang, misalnya orang-orang yang menderita suatu penyakit dipantang atau dibatasi untuk mengkonsumsi makanan tertentu seperti penderita diabetes yang harus membatasi konsumsi gula/glukosa.
Jenis-jenis diet
- Diet Atkins
Diet atkins adalah diet yang berfokus pada pengendalian kadar insulin dalam tubuh melalui menjaga pola makan rendah karbohidrat. Atkins diet ini menjadi jenis diet rendah karbohidrat yang paling terkenal karena dinilai efektif menurunkan berat badan. Diet atkins terdiri dari 4 fase yang dimulai dengan fase induksi, di mana kita harus makan di bawah 20gram karbohidrat per hari selama dua minggu. Alasan utama diet rendah karbohidrat ini dinilai sangat efektif untuk menurunkan berat badan karena napsu makan dikurangi. Ini menyebabkanmu bisa makan lebih sedikit kalori tanpa harus memikirkannya.
- Diet Mediterania
Diet Mediterania mengadopsi pola makan tradisional kawasan Mediterania seperti Italia dan Yunani. Diet ini fokus pada konsumsi lemak sehat dari alpukat, yogurt, kacang, ikan, dan lain sebagainya. Pola diet Mediterania banyak diterapkan di berbagai negara karena dinilai terbaik. Selain menurunkan berat badan, manfaat lain dari diet ini juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Diet Vegetarian
Orang yang sedang melakukan diet vegetarian biasanya menganut jenis lacto ovo vegetarian, yaitu tidak mengonsumsi makanan yang bersumber dari hewan, kecuali telur, produk susu, dan madu. Selain itu, ada juga jenis diet vegetarian yang sama sekali tidak mengkonsumsi apa pun yang berasal dari hewan, termasuk telur, produk susu, dan madu, yaitu diet vegan. Selain pola makan atau diet, vegan juga termasuk sebagai cara hidup yang menjunjung keseimbangan lingkungan dan menghindari perilaku tidak etis pada hewan.
- Zone Diet
Diet ini bertujuan untuk keseimbangan nutrisi 40 persen karbohidrat, 30 persen lemak, dan 30 persen protein di setiap makanan. Fokusnya pada pengendalian kadar insulin yang dapat menghasilkan penurunan dan pengendalian berat badan. Zone diet menganjurkan mengkonsumsi karbohidrat hanya yang berkualitas tinggi (karbohidrat mentah) dan lemak, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
- Intermittent Fasting
Konsep diet ini menekankan pada siklus antara makan dan berpuasa. Tidak ada pantangan makan dalam diet ini, namun kamu perlu mengontrol jam makan. Salah satu cara melakukan diet Intermittent Fasting ini misalnya kamu dapat mengonsumsi makanan dalam rentang waktu 8 jam. Kemudian, 16 jam sisanya kamu perlu berpuasa, tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman berkalori.
- Diet Ketogenik
Diet ketogenik atau keto adalah diet yang yang terdengar cukup janggal karena menganjurkan mengurangi asupan karbohidrat, tetapi meningkatkan asupan lemak. Dikondisikan untuk tubuh mendapatkan energi berasal dari pembakaran lemak, bukan karbohidrat.
- Diet Rendah Karbohidrat
Diet ini tentu yang akan dibatasi adalah konsumsi karbohidrat harian mu. Pada pola makan ini konsumsi karbohidrat dibatasi hanya sebanyak 20-150gram saja per harinya. Diet ini sangat berdampak pada penurunan berat badan, terutama pada orang yang menderita obesitas. Namun, jenis diet ini tidak cocok untuk semua orang, karena banyak juga yang merasa tidak nyaman dengan pola makan karbohidrat yang terlalu ketat.
Bagaimana cara diet sehat?
Jenis makanan yang bisa mendukung diet sehat di antaranya yaitu sayur-mayur, buah-buahan, daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, susu rendah lemak, yogurt tawar (plain yoghurt), dan pati. Sementara itu, terdapat jenis makanan yang tidak terlalu dianjurkan dan harus kamu batasi konsumsi selama diet.
- Produk berbahan dasar gula seperti makanan tinggi gula serta minuman manis.
- Sumber lemak trans seperti daging berlemak, susu full cream, gorengan, fast food, margarin.
- Lemak jenuh seperti keju, es krim, santan, mentega, margarin.
Pastikan kamu mengonsumsi beragam jenis makan dalam jumlah yang seimbang. Untuk mempermudah, kamu bisa mencoba membagi porsi dari masing-masing jenis makanan tersebut pada satu piring makan sehat.