Minum air es saat cuaca sedang panas memang sangat menyegarkan. Apalagi jika meminum air es setelah berolahraga, tentu akan sangat melegakan dahaga. Namun, terlalu sering minum air es juga tidak baik untuk kesehatan. Karena air es bisa membekukan lemak yang ada pada darah kita sehingga membuat peredaran darah menjadi tidak lancar. Akibat peredaran darah yang tidak lancar ini bisa membuat proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh menjadi terganggu, sehingga bisa menyebabkan tubuh mengalami peningkatan berat badan yang cukup signifikan dan berakibat kegemukan. Air minum sangat penting bagi kesehatan manusia setiap harinya, tetapi suhu air minum yang berbeda akan menentukan nilai kebaikannya. Kita disarankan minum air putih sebanyak 8 gelas (230 ml) atau total 2 liter per hari. Tapi bagaimana jika kebutuhan itu dipenuhi dengan minum air dingin? Apakah baik bagi kesehatan? Atau justru akan mengganggu kesehatan?
Dampak buruk es yang berlebihan
1. Mempengaruhi kadar energi dalam tubuh
Tubuh perlu mempertahankan suhunya pada titik sekitar 37 derajat celsius, namun konsumsi air dingin dapat menurunkan temperatur tersebut. Alhasil, tubuh pun harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan suhunya agar kembali normal. Tentu saja proses ini membutuhkan energi lebih banyak lagi. Seiring berjalannya waktu, proses ini dapat membuat kamu mudah merasa lelah bahkan sakit.
2. Memicu terbentuknya batu ginjal
Meminum air es atau es teh setelah makan akan memiliki dampak yang sangat bahaya bagi orang yang mempunyai resiko pembentukan batu ginjal. Hal ini terjadi karena adanya kandungan zat oxalate dalam es the. Zat oxalate adalah biang utama pemicu terbentuknya batu ginjal. Minuman yang banyak direkomendasikan dokter biasanya adalah air putih, jus lemon, atau air dengan tambahan lemon.
3. Penyumbatan pada usus
Terlalu sering minum es terutama setelah makan dapat menyebabkan penyumbatan pada usus. Karena seringnya meminum air es setelah makan dapat menyebabkan proses penghancuran dan penyerapan makanan di dalam usus menjadi terganggu. Suhu air es menyebabkan struktur makanan menjadi beku dan membuat lemak pada saluran usus menjadi mengendap, sehingga terjadi penyumbatan pada usus.
4. Mengganggu saluran pernapasan
Perlu diketahui bahwa minum air dingin setiap hari akan membuat lendir di hidung lebih tebal. Akibatnya, saluran pernapasan manusia mengalami gangguan. Para peneliti menemukan bahwa sup ayam dan air panas membantu orang bernapas lebih mudah. Orang yang sedang mencoba mengobati pilek atau flu, sangat tidak dianjurkan untuk minum air dingin karena bisa membuat hidung tersumbat semakin parah.
5. Memperlambat detak jantung
Beberapa studi mengonfirmasi bahwa bahaya minum air es bisa merangsang saraf kranial ke-10 yaitu saraf vagus. Saraf ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah mengontrol detak jantung. Turunnya suhu tubuh karena air es dapat merangsang kinerja saraf ini sehingga menyebabkan detak jantung menjadi lebih lambat.
