Mata silinder merupakan satu kondisi akibat bentuk kornea mata yang tidak sempurna. Penglihatan menjadi kabur atau berbayang, sebab cahaya yang masuk dari kornea tidak difokuskan pada satu titik retina. Penderitanya cenderung mengeluhkan sakit kepala, mata tegang, atau kesulitan membaca tulisan kecil. Mata silinder terjadi karena adanya kelainan pada bentuk bola mata yang berbentuk oval seperti bola rugbi, sehingga cahaya tidak terfokus pada retina, dan menyebabkan gangguan penglihatan. Mata silinder lebih jarang terjadi dibandingkan dengan mata minus atau plus. Namun hal ini menyebabkan pengobatan untuk mata silinder lebih sulit dan mahal. Mata silinder disebabkan oleh faktor keturunan. Untuk penyebabnya secara pasti masih belum diketahui. Mungkin kamu juga bisa menderita mata silinder setelah mengalami cedera pada mata, menderita penyakit mata tertentu, atau efek samping dari kesalahan operasi. Lalu apakah silinder dapat disembuhkan?

Hingga saat ini, silinder kemungkinan besar belum bisa disembuhkan secara total selain dengan tindakan laser atau operasi, hanya dapat dicegah keparahannya dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak. Jika ingin disembuhkan secara total kamu bisa melakukan hal-hal dibawah ini.

1. Lasik

LASIK (Laser-Assisted in situ Keratomileusis) menjadi satu metode populer untuk memperbaiki kelainan mata minus, plus, dan silinder. Secara umum, operasi ini akan mengembalikan lengkungan mata menjadi normal. Sayangnya, operasi ini membutuhkan biaya yang mahal.

2. Olahraga Mata

Lakukan olahraga mata setiap hari, minimal saat pagi dan malam sebelum tidur. Tujuannya, untuk melatih mata agar lentur dan mendapatkan cukup oksigen. Caranya adalah kamu hanya perlu menggerakkan mata ke kiri dan kanan lalu pandangan lurus ke depan. Selanjutnya, pijat pelipis kanan dan kiri searah jarum jam, lalu pijit perlahan bagian bawah kepala.

3. Konsumsi Suplemen Mata

Kondisi mata silinder bisa juga disebabkan kurangnya asupan gizi pada mata. Nah, untuk itu kamu bisa mengonsumsi suplemen mata yang bisa kamu dapatkan di toko obat atau apotek. Kamu juga dapat mengonsumsi suplemen alami seperti wortel, ikan salmon, tomat, atau blueberry.

Gejala silinder

Mata silinder biasanya tidak menunjukkan gejala apapun pada sebagian orang. Jika ada, gejala yang dapat timbul bisa berbeda antara satu dan lain orang. Gejala yang dapat muncul antara lain:

1. Adanya distorsi penglihatan, misalnya melihat garis lurus tampak miring.

2. Pandangan yang buram atau tidak fokus.

3. Sulit melihat saat malam hari.

4. Mata sering tegang dan mudah lelah.

5. Sering menyipitkan mata saat melihat sesuatu.

6. Sensitif terhadap cahaya (fotofobia).

7. Kesulitan membedakan warna yang mirip.

8. Pusing atau sakit kepala.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Home
Account
Cart
Search