Pernahkah kamu melihat orang lain makan sambil berdiri? Atau justru kamu sendiri pernah makan sambil berdiri? Beberapa orang mungkin sering makan sambil berdiri untuk menghemat waktu atau melawan pekerjaan kantor yang menuntut tidak banyak bergerak. Di Indonesia, beberapa acara pesta seperti resepsi pernikahan kini juga kerap diadakan tanpa tempat duduk dengan mempersilakan tamu undangan makan sambil berdiri. Meski pada beberapa keadaan hal ini lebih efisien untuk dilakukan, tapi sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan. Cobalah cari tempat duduk saat akan makan sesuatu. Seperti saat berada di taman, kamu bisa mencari tempat duduk yang nyaman sebelum mulai makanan. Karena makan sambil berdiri bisa membuat makanan mudah terjatuh dan menjadi kotor. Selain itu, makan sambil berdiri juga bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan loh.

Bahaya makan sambil berdiri

1. Gangguan sistem pencernaan

Kerja sistem pencernaan di dalam tubuh dipengaruhi oleh posisi tubuh ketika makan. Makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut terlalu cepat. Hal ini membuat lambung tidak punya waktu banyak untuk memecah zat-zat dalam makanan sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal.

2. Tersedak

Makan dalam posisi berdiri akan membuat kamu makan dengan cepat dan menyebabkan kamu bisa mudah tersedak. Kondisi saat tersedak ini tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengacam jiwa. Saat tersedak, makanan bisa menutup saluran pernapasan dan membuat kamu sulit bernapas. Jika kondisi ini sering terjadi dan tidak segera ditangani, maka akan sangat berbahaya.

3. Perut kembung

Makanan atau minuman yang tidak tercerna dan terserap dengan baik oleh usus bisa membuat perut kamu menjadi kembung. Perut kembung dapat menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman, dan bisa membuat perut terlihat membesar. Selain itu, makan atau minum sambil berdiri biasanya akan membuat kamu untuk menelan lebih cepat. Hal ini bisa membuat udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan terlalu banyak dan mengakibatkan perut menjadi kembung.

4. Merusak ginjal

Makan sambil berdiri dapat membuat makanan tidak mengalami proses penggilingan secara normal oleh organ pencernaan. Alhasil, penyerapan nutrisi jadi terhambat dan mengakibatkan ginjal bekerja keras mengolah air untuk mendukung terjadinya proses penghancuran makanan yang dikonsumsi. Kondisi inilah yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan ginjal, bisa mengalami iritasi, kelelahan, dan kinerjanya menurun.

5. Mudah lapar dan makan berlebihan

Saat makan sambil berdiri, pengosongan lambung terjadi lebih cepat. Akibatnya, lambung bisa menampung lebih banyak makanan selama makan. Ditambah lagi, makan sambil berdiri membuat kamu cenderung makan lebih cepat. Saat kamu makan lebih cepat dari biasanya, hormon yang bekerja mengirimkan sinyal kenyang ke otak jadi tidak memiliki waktu untuk bekerja. Saat sinyal tersebut akhirnya muncul, kamu sudah terlanjur makan terlalu banyak. Dengan makan secara perlahan, kamu jadi lebih peka terhadap rasa kenyang dan dapat mengendalikan nafsu makan. Selain itu, rasa lezat dari makanan juga bisa dinikmati dengan lebih baik ketika kamu makan secara perlahan.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Home
Account
Cart
Search